Selamat Datang di Today's Story, Arinal's blog: Hidup mencari hikmah. Dipersilahkan menjadi tamu yang baik dan bersantai-santai di blog ini. Terima kasih atas kunjungannya :) -Karena beginilah gue, beginilah hidup gue-

Kenapa nulis?

Pernah gak sih lo pergi ke suatu tempat bersama teman atau keluarga dan saat itu lo merasakan sangat senang nan bahagia?? Pernah gak sih lo tiba2 kepikiran ide yang menurut lo itu ide brilian dan itu bener-bener murni keluar dari kepala lo dan kreativitas lo? pernah gak sih lo dateng ke suatu seminar keren yang banyak ilmu baru lo dapetin di seminar itu? pernah juga kah elo melakukan hal-hal yang menurut lo itu seru dan gak banyak orang yang mengalaminya?? Lalu, apa jadinya kalo lo gak menuliskan semua itu dalam sebuah tulisan??

Untuk sementara waktu mungkin lo inget hal-hal yang menjadikan liburan lo ke suatu tempat itu sangat menyenangkan. Untuk sementara waktu mungkin lo juga masih inget kenapa lo bisa bilang ide lo itu brilian. Lo mungkin aja masih inget ilmu-ilmu yang lo dapet dari seminar yang menurut lo keren itu. dan bisa jadi lo juga dalam jangka waktu tertentu masih bisa mendeskripsikan seseru apa pengalaman lo. Tapi yakinlah kalo lo gak menuliskan semuanya bisa jadi suatu saat yang lo hanya ingat adalah label “menyenangkan”, “Brilian”, “keren”, atau “seru” nya aja dan melupakan apa yang membuatnya demikian.

Seenggaknya itu yang terjadi pada gue, entah ini kelainan atau bukan. Gue sering ’merasa’ liburan ke suatu tempat gue sangat menyenangkan, ‘merasa’ dulu gue sering kepikiran ide-ide yang brilian, ‘merasa’ gue dateng ke sebuah seminar (atau semacamnya) yang keren, atau ‘merasa’ mengalami pengalaman yang seru dan jarang terjadi. Tapi ketika dihadapkan pada pertanyaan “kenapa”nya, gue kelabakan.

Mungkin suatu saat gue bakal bilang

“Masa SMA itu masa yang paling indah!”
“indah gimana?”
“hmmm…. ya indah aja”

“Jogja tuh tempat yang recommended banget, menyenangkan buat liburan!”
“kenapa gitu?”
“ya pokoknya pas gue liburan ke sana yang gue rasain seneng kok”

“gue juga pernah ikut ESQ, iya emang keren banget”
“emang gimana kerennya??”
“sound systemnya itu loh keren banget, bikin merinding”
“emang ESQ tuh ngapain sih?”
“ya ada materi-materinya gitu, dan nangis-nangis”
“materi apa?”
“au dah gue udah lupa, yang gue inget cuman nangis2nya aja, tapi keren kok materinya!”

Ya begitulah, annoyed banget, esensinya gak dapet. Dan itulah mengapa gue pikir semuanya perlu ditulis, semacam pendokumentasian, pengarsipan dari pengalaman dan ide-ide lo. kalo gak gitu mungkin aja lo malah lupa semuanya, bisa aja lo bener2 melupakan kalo lo pernah melakukan hal-hal tersebut, sayang banget kan?!

Karena itulah kenapa gue nulis cerita di blog ini dan rutin update status di plurk, meskipun gue sering banget mikir dan mengingatkan diri gue sendiri kalo gak perlu semuanya dipublikasikan ke publik. Dengan mempublikasikan semua apa yang lo rasakan, lo terlihat seperti orang bodoh. Gue setuju dengan kata-kata “Hati orang bodoh terletak di ujung lidahnya, sedangkan hati orang bijak terdapat dibelakang lidahnya”.

Well, kalo Khalifah Ali bilang “ikatlah ilmu dengan mencatatnya”, gue lebih senang mengeneralisasikannya menjadi “ikatlah segalanya dengan menulis!”
----

Blog ini adalah rumah gue di rimbanya dunia maya, di sini gue nyaman untuk berbagi hal-hal yang gue pikirkan. Gue yakin tiap orang punya banyak cerita-cerita dalam hidupnya, dan gue yakin banyak pesan-pesan yang kita bisa ambil dari cerita-cerita tersebut. Di sini gue mencoba membagi pesan dari cerita-cerita hidup gue kepada siapa pun yang mau, disaat lisan sulit menyampaikannya.

TODAY'S STORY





Let's write! go blog! --